On Wednesday, December 12, 2012
(12-12-12), let us express the simple idea of Indonesia which
we call the "LITTLE INDONESIA". This idea is a manifestation of the desire to introduce Indonesia to the kids at in early age, at the age where they
have a great curiosity
and ability to absorb
information without boundaries.
LITTLE INDONESIA was born
from the process of journey where in each journey node
we saw a lot of annoying things.
We've seen a young teen so stutters
when calling the
meaning of the independence for our beloved country, the symbol of nation, the nation motto,
and some important and historic for the nation. On the other hand they are
so eloquently spoke of the
various cultures from
the outside. There is a time at
an international school, when about 5
years old kids is fluently when calling the US independence day but do not know their own country's
independence day.
Still in the same journey, we look at another moment
when there are kids so eloquently refer to a
variety of cartoon characters from
the outside, such as Angry Birds,
Sponge Bob, Doraemon,
Spiderman, and so
forth. Many are even idolize those characters. The cartoon characters adorn
the various equipment attributes of the kids;
they are developed into a kind of "hero" for the kids. There is nothing wrong with this phenomenon but unfortunately the character
does not represent Indonesia, not tell anything about Indonesia. Our kids love
them but did not get any message about our beloved country.
Both moments along with the other moment caught
in the same journey, gave birth to
the idea to introduce
Indonesia to the kids through
its variety of unique and distinctive attributes.
We want to visualize
Indonesia in the term of its various
cultures, customs, habits, and even animals
and plants typically
the country in the form of exciting "pop
art design". We like to apply in a variety of kids goods, such as shirts,
pants, hats, bags,
etc. . We also created a character
named "Orie" (Original Indonesia) as
a logo, adapting young Orangutan,
the only one great ape living in Indonesia and
native to Indonesia. Through
this character we want to speak about the
diversity of Indonesia. We
call all these ideas by LITTLE INDONESIA. By this medium we like to inspire kids for getting to know Indonesia and foster a sense of patriotism
since in the age of growing and
developing. LITTLE INDONESIA
developed with commercial
constructions without losing the roots of idealism.
On this auspicious occasion
we intend to
introduce to the audience the LITTLE
INDONESIA. We use
this opportunity to
express gratitude to all the parties for
their support during the preparation period until
the introduced to the audience. May the same support will continue when we
go into next step.
Pada hari
Rabu, tanggal 12 Desember 2012 (12-12-12), perkenankan kami menyampaikan
gagasan sederhana tentang Indonesia yang kami sebut dengan “LITTLE INDONESIA”.
Gagasan ini merupakan manifestasi dari keinginan
untuk mengenalkan Indonesia kepada anak – anak pada usia dini, di usia dimana
mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar dan kemampuan menyerap informasi
tanpa batas.
LITTLE INDONESIA, lahir dari proses perjalanan,
dimana pada setiap simpul perjalanan kami melihat banyak hal yang menggelitik hati
dan pikiran. Kami pernah melihat anak - anak muda berusia belasan tahun begitu
gagap ketika menyebut arti hari kemerdekaan, lambang negara Indonesia, semboyan
negara, dan beberapa hal penting dan bersejarah bagi bangsa. Di sisi lain
mereka begitu fasih ketika bertutur tentang berbagai budaya dari luar. Ada
sebuah peristiwa menyesakan di sebuah sekolah bernuansa internasional, ketika
seorang anak Indonesia berusia sekitar 5 tahun dengan lancar menyebut hari
kemerdekaan negara USA, tetapi tidak tahu hari kemerdekaan negerinya sendiri.
Masih dalam perjalanan yang sama, kami meihat momen
lain ketika anak – anak di usia balita begitu fasih menyebut berbagai karakter
kartun dari luar, seperti Angry Birds, Sponge Bob, Doraemon, Spiderman, dan
lain sebagainya. Banyak yang bahkan mengidolakan karakter – karakter tersebut.
Karakter kartun itu menghiasi berbagai atribut pakaian dan perlengkapan anak,
dan berkembang menjadi semacam “hero” bagi anak. Tidak ada yang salah dengan
fenomena ini, hanya sayangnya karakter – karakter itu tidak merepresentasikan
Indonesia, tidak juga bertutur sedikitpun tentang Indonesia. Anak – anak
menyukainya tetapi tidak mendapat pesan apapun tentang keindonesiaan.
Momen itu bersama dengan momen – momen lain yang
tertangkap dalam perjalanan yang sama, melahirkan gagasan untuk mengenalkan
Indonesia kepada anak lewat berbagai atribut unik dan khasnya. Kami ingin
mengemas Indonesia melalui visualisasi berbagai budaya, adat, kebiasaan, bahkan
hewan dan tanaman khasnya dalam bentuk “pop art design” yang menarik dan
mengaplikasikannya dalam berbagai perlengkapan anak (kids goods), seperti baju,
celana, topi, tas, dan lain sebagainya. Kami juga menciptakan tokoh kartun
bernama “Orie” (Original Indonesia) sebagai logo, dengan mengadaptasi anak
Orangutan, satu – satunya kera besar yang hidup di Indonesia sehingga merupakan
hewan asli Indonesia. Melalui Orie kami ingin bertutur mengenai keragaman
Indonesia. Kami menyebut semua gagasan ini dengan LITTLE INDONESIA, dan lewat
media ini kami berharap dapat menginspirasi anak – anak untuk kian mengenal
Indonesia dan memupuk rasa cinta tanah air sejak berada dalam usia tumbuh dan
berkembang. LITTLE INDONESIA dikembangkan dengan bangunan komersial tanpa
meninggalkan akar idealismenya.
Pada kesempatan yang baik ini, dengan memohon ridlo
Allah SWT dan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, kami bermaksud
memperkenalkan LITTLE INDONESIA kepada khalayak. Semoga Allah SWT meluruskan
niat dan memudahkan perjalanan selanjutnya. Kesempatan ini kami pergunakan juga
untuk menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan selama
masa persiapan sehingga tiba saatnya diperkenalkan ke khalayak, kami berharap
dukungan yang sama akan terus berlanjut ketika kami menapak jejak langkah
berikutnya
Jakarta, December 12, 2012
LITTLE INDONESIA
The Ideas of Indonesia